CD Audio Sugesti: Apakah Benar Efektif?

12 Juli 2014 07:33

Usai terapi salah satu klien saya bertanya tentang CD audio yang banyak dijual di berbagai situs yang katanya bisa untuk melakukan pemrograman ulang pikiran bawah sadar. Topik ini menarik untuk dibahas dan saya memberikan uraian detil pada klien ini dari perspektif teknologi pikiran.

Apakah mendengar CD audio yang berisi sugesti tertentu bisa memberi manfaat bagi yang mendengarnya?

Untuk bisa menilai apakah CD audio yang berisi sugesti benar efektif atau tidak maka kita perlu memahami cara kerja pikiran dan sugesti. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Pertama, kondisi pikiran saat sugesti akan dimasukkan. Kedua, susunan sugesti yang dimasukkan. Dan ketiga, apa yang terjadi di pikiran bawah sadar saat sugesti telah masuk.

Suatu sugesti dapat masuk ke pikiran bawah sadar bila faktor kritis lemah atau tidak bekerja. Faktor kritis adalah filter mental pikiran sadar dan berfungsi untuk menyaring setiap informasi yang akan masuk ke pikiran bawah sadar. Bila ada informasi atau data yang tidak sejalan dengan data yang telah ada di pikiran bawah sadar pasti akan ditolak. Untuk melemahkan faktor kritis, dalam konteks hipnoterapi klinis, dilakukan induksi, baik yang formal maupun informal. Intinya, ada satu proses yang harus dilalui oleh seseorang sehingga fungsi penyaringan informasi yang dilakukan faktor kritis menjadi lemah atau berhenti untuk sementara waktu.

Dalam konteks klinis, semakin dalam kondisi hipnosis yang dicapai seseorang semakin lemah faktor kritisnya. Untuk melakukan hipnoterapi dibutuhkan kedalaman profound somnambulism. Ini juga kedalaman yang sangat baik untuk pemberian sugesti. Untuk pemberian sugesti, semakin dalam semakin baik.

Sugesti yang akan dimasukkan harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, sugesti harus menggunakan bahasa yang dimengerti oleh klien. Bila klien hanya bisa bahasa Indonesia dan sugesti dalam bahasa Inggris, atau sebaliknya, maka klien bisa mendengar namun tidak mengerti. Dengan demikian sugesti ini walau bisa masuk ke pikiran bawah sadar tidak akan ada pengaruhnya sama sekali.

Kedua, sugesti perlu disusun mengikuti aturan tertentu. Sejauh ini, setahu saya, ada tiga belas aturan yang perlu ditaati dalam menyusun sugesti yang efektif. Bila sampai melanggar aturan ini maka sugesti tidak akan efektif. Dan kalaupun sempat bekerja efektif bisa terjadi beberapa saat kemudian menjadi tidak efektif.

Contoh kalimat sugesti yang sering digunakan namun tidak tepat bila ditinjau dari cara kerja pikiran bawah sadar adalah “Anda pasti bisa”, atau “Anda luar biasa, “Anda akan sukses…..”, atau “Anda selalu mampu mengatasi semua masalah Anda.”

Setelah sugesti berhasil melewati faktor kritis dan masuk ke pikiran bawah sadar tidak berarti sugesti ini pasti langsung bekerja dan efektif. Di pikiran bawah sadar ada empat filter mental yang berfungsi melindungi klien. Bila sugesti ini sampai bertentangan dengan salah satu atau beberapa filter ini dijamin tidak akan bisa bekerja.

Bila tidak bertentangan dengan filter mental pikiran bawah sadar, untuk bisa bekerja optimal, sugesti juga tidak boleh sampai mendapat penolakan dari program pikiran yang telah ada di pikiran bawah sadar. Penolakan ini bisa menghambat kerja sugesti. Semakin kuat penolakan, semakin sulit sugesti bekerja optimal.

Membaca uraian di atas Anda pasti sudah mendapat gambaran yang cukup gamblang mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kerja sugesti. Sekarang mari kita telaah CD audio yang banyak dijual di berbagai situs.

Untuk membimbing pendengarnya masuk ke kondisi hipnosis yang dalam biasanya CD audio menggunakan binaural beat. Binaural beat bekerja dengan prinsip berikut. Telinga manusia hanya bisa mendengar gelombang suara dengan kisaran frekuensi mulai 20 Hz sampai 20.000 Hz. Gelombang bawah sadar berkisar antara 0,1 – 4 Hz (delta), 4 – 8 Hz (theta), dan 8 – 12 Hz (alfa). Berhubung keterbatas kemampuan dengar manusia maka digunakan binaural beat untuk menuntun gelombang otak turun ke kisaran frekuensi rendah tertentu.

Misal targetnya adalah menuntun pendengar ke kondisi theta di frekuensi 6 Hz. Yang dilakukan adalah telinga kiri diberi frekuensi, misalnya 1.000 Hz, dan telinga kanan, 1.006 Hz. Otak akan menghitung selisih frekuensi yang masuk dari telinga kiri dan kanan yaitu 6 Hz dan menurunkan gelombangnya menjadi dominan 6 Hz atau theta. Itu sebabnya untuk mendapat efek maksimal musik binaural beat sebaiknya didengarkan menggunakan earphone atau headphone.

Sekarang mari kita bahas sugestinya. Bila sugesti menggunakan bahasa Inggris, seperti yang banyak dijual, maka bagi pendengar yang tidak mengerti bahasa Inggris sugesti ini tidak akan bekerja.

Bila menggunakan bahasa Indonesia ada kemungkinan bisa bekerja. Mengapa saya katakan ada kemungkinan?

Yang perlu diperhatikan adalah apakah struktur sugesti sudah mengikuti aturan yang benar sesuai dengan standar yang digunakan dalam konteks hipnoterapi klinis? Calon pembeli perlu kritis untuk bertanya siapa yang membuat atau menyusun skrip sugesti? Apakah ia punya kualifikasi untuk ini?

Bila semua sudah benar, apakah pasti sugesti bisa bekerja?

Jawabannya tetap belum tentu bisa efektif. Bila misalnya yang dimasukkan adalah sugesti magnet uang (money magnet) dan ia mendapat penolakan atau perlawanan dari program pikiran yang mengatakan “Uang adalah akar segala kejahatan” atau “Saya tidak layak dan berharga untuk kaya” maka sugesti “Magnet Uang” akan sulit bekerja. Namun bila dalam diri orang ini tidak ada penolakan maka sugesti ini pasti dapat bekerja dengan optimal dan memberi hasil seperti yang diharapkan.

Itu sebabnya orang berbeda mendengar CD audio yang sama hasilnya bisa berbeda. Ada yang cepat, ada yang lambat, dan ada yang sama sekali tidak ada hasil.

Jadi, kembali ke pertanyaan yang menjadi judul artikel ini, “Efektifkah CD audio sugesti?”

Jawabannya bisa ya… bisa juga tidak.

 

 

_PRINT   _SENDTOFRIEND

Upcoming Events
Counter
Online2
Hari ini65
Sepanjang masa34.528.467
1 Facebook
2 Youtube
3 Instagram
4 Quantum Morphic Field Relaxation
5 Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia
6 The Heart Technique