Mengapa Sulit Melakukan Self Hypnosis?

12 Mei 2013 23:18

 

Hipnosis, menurut faktor penyebabnya, dibagi menjadi tiga jenis. Pertama, self hypnosis atau hipnosis yang dilakukan kepada diri sendiri. Kedua, hetero-hypnosis atau hipnosis yang dilakukan kepada orang lain. Ketiga, parahypnosis atau hipnosis karena pengaruh obat. 

Self hypnosis sangat banyak manfaatnya. Namun ada satu kendala utama yang membuat praktisi hipnosis tidak bisa masuk ke kondisi yang dalam. Dari pengalaman selama ini adalah jauh lebih mudah untuk masuk kondisi hipnosis yang dalam bila dibimbing oleh operator (hetero-hypnosis) daripada bila melakukannya sendiri. 

Mengapa bisa terjadi seperti ini?

Jawabannya ada pada proses berpikir. Manusia punya dua proses berpikir yaitu proses berpikir primer (primary thinking process) dan proses berpikir sekunder (secondary thinking process).

Saat dibimbing oleh operator maka yang aktif hanya proses berpikir primer sehingga subjek dapat masuk dengan sangat mudah ke kondisi hipnosis. 

Hal ini berbeda bila melakukan self hypnosis. Untuk melakukan self hypnosis maka proses berpikir sekunder kita tetap aktif dan mengarahkan proses hipnosisnya. Bagi yang tidak terbiasa, proses ini menjadi satu hambatan besar untuk bisa masuk ke kondisi pikiran yang benar-benar rileks atau kondisi hipnosis yang dalam. 

Lalu, apa solusinya? 

Sebaiknya minta bantuan operator untuk membimbing Anda masuk ke kondisi hipnosis yang sedalam-dalamnya. Setelah itu pasang anchor. Selanjutnya untuk kembali ke kondisi hipnosis Anda hanya perlu mengaktifkan anchor. Cara lain adalah dengan mendengar cd relaksasi. Mudah, kan? 

_PRINT   _SENDTOFRIEND

Upcoming Events
Counter
Online11
Hari ini1.047
Sepanjang masa34.523.789
1 Facebook
2 Youtube
3 Instagram
4 Quantum Morphic Field Relaxation
5 Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia
6 The Heart Technique