Satu Simtom Banyak Diagnosa

20 April 2013 09:07

 

Seorang calon klien mengeluhkan kondisinya yang sering pusing sebelah. Untuk mengetahui apa yang terjadi pada dirinya, ia banyak bertanya, banyak browsing internet, googling, dan justru membuat ia menjadi semakin bingung. Berikut beberapa pendapat “pakar” mengenai penyebab sakit kepalanya yang berhasil ia himpun:

Dokter: migraine, keseimbangan terganggu.

Sinshe : tekanan darah tidak stabil.

Akupunturis: aliran chi terhambat

Chiropractor: ada ruas tulang leher yang terganggu.

Ahli gizi  : kurang asupan nutrisi tertentu

Energy healer: beberapa chakra kurang sehat, perlu dibersihkan dan diseimbangkan.

Loktang  : diikuti atau ketempelan mahkluk halus yang jahat.

Dukun  : kena santet.

Ahli Hongsui : hongsui-nya rumah kurang bagus, perlu dilakukan beberapa perombakan.

Penjual Kasur : tidurnya kurang lelap, perlu ganti kasur yang bagus.

Praktisi Neurofeedback : otaknya “overaroused”, perlu dibuat lebih rileks.

Terapis Past Life : ini karena akibat kejadian di kehidupan lampau / karma masa lampau.

Hipnoterapis  : ada konflik dalam diri, emosi tidak stabil sehingga pusing.

Penjual Sandal Kesehatan : aliran darah kurang lancar, perlu pakai sandal kesehatan.

Psikolog  : stres berlebih akibat tekanan pekerjaan.

Pakar Neuroscience : ada ketidakseimbangan neurotransmitter di otak.

Penjual Batu Perhiasan : Yin-Yang tidak seimbang, perlu memakai batu tertentu, yang sesuai dengan shio/zodiak.

Suhu  : tahun ini jiong, perlu di-cisuak.

Hmm... ini yang benar yang mana ya?

Mendengar ceritanya saja saya juga mulai pusing. Jadi, mana yang benar? Saya jelaskan kepada calon klien ini bahwa masing-masing pendapat “benar” menurut masing-masing pakar. Mereka punya dasar pemikirannya sendiri. Dan masing-masing tentu punya solusi. Ini tidak bisa dicampur-aduk.

Lalu, bagaimana kita menilai mana yang benar? Ini sangat relatif dan subjektif. Saya menyarankan calon klien ini untuk melakukan pemeriksaan medis menyeluruh. Bila hasil pemeriksaan medisnya ternyata bagus, tidak ada masalah, berarti ini bukan masalah fisik tapi lebih karena faktor emosi/psikis atau faktor lain.  Barulah dari sini dicari apa yang membuat ia sering pusing sebelah.

Saat ditanya apakah saya bisa membantu dirinya, saya jawab, “Saya hanya bisa membantu dengan menggunakan teknik hipnoterapi karena saya tidak menguasai “teknik” lainnya. Sebaiknya Anda ke dokter dulu. Bila memang tidak ada masalah barulah mencari terapis lain. Dan ini bergantung lagi sepenuhnya pada apa yang Anda yakini. Bila Anda yakin diri Anda “ketempelan” makhluk halus maka ini tidak bisa dengan hipnoterapi. Anda perlu cari orang "pintar" untuk membantu Anda. Belief Anda sangat menentukan hasil terapi.”

 

_PRINT   _SENDTOFRIEND

Upcoming Events
Counter
Online8
Hari ini754
Sepanjang masa34.523.496
1 Facebook
2 Youtube
3 Instagram
4 Quantum Morphic Field Relaxation
5 Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia
6 The Heart Technique